Pembacokan dimana-mana, bikin parno keluar malam

terakhir gue denger, tgl 23 juni 2010,ada cewek di bacok lehernya hampir putus dan disebarin duit di mukanya, katanya seh kejadiannya di depan casa grande ring road utara, terlepas berita itu bener apa gak, yang jelas gue udah ngrasa ga cozy lagi di jogja, bukan cuma lewat di ring road doang tapi di jogja khususnya di sleman,gilakk aja kalo pergi malem jadi was was,n gue juga ga ngerti kenapa,, udah berkali2 kejadian di tempat yg sama, katanya udah ada polisi patroli disitu tapi kenapa tetep aja masih kejadian, serius gue ga nyaman (plus takut kebirit-birit). n juga barusan gue denger dari anak2 kos, klo malam ini tgl 24 juni 2010, pembacokan lagi-lagi meraja lela, katanya 3 org tewas d daerah Gejayan dket jembatan merah, entah bener apa ga tuh berita, yg jelas aparat keamanan harus menuntas segera masalah besar ini, jika telat makin banyak j korban yg ga berdosa berlumuran darah ato ga jari2nya copot..

malu pada sepasang tunanetra

sebelum gue menghadapi UAS semester 6 ini, gue sempatkan bikin postingan ini. gue anggap perlu karena postingan ini berawal dari kisah yg gue lihat dengan mata kepala gue sendiri.

hari ini gue makan siang di tempat favo gue, soto pak Ngandiran, ato lebih dikenal org2 namanya soto klebengan, mngkn letaknya di daerah klebengan.
gue pas bgt duduk menghadap keluar pintu masuk,dan pas makan setengah jln, gue lihat sepasang suami istri berjalan pelan mw melintas pintu masuk gerbang tempat makan nya..
ternyata mereka sepasang tunanetra, terlihat sang suami memegang tongkat besi yg kokoh dan sang istri merangkul tangan sang suami berada dibelakangnya..

Dan tiba-tiba, suara adzan zhuhur pun berkumandang..nah, saat itu gue kaget dalam hati, seakan gue malu pada diri gue sndiri..gue ga nyangka, mereka menghentikan langkah mereka saat adzan tiba..dan mereka duduk persis di depan gerbang tmpt makan nya..
gue bener2 malu dalam hati saat itu, mereka yg punya keterbatasan, ga bisa melihat dunia, masih bisa menghormati datangnya adzan, sedangkan gue, yg bs dibilang bs melakukan smw aktivitas tanpa halangan, blom bs sperti mereka yg sangat menghormati kumandang adzan..
Dan saat adzan telah usai, mereka pun kembali melanjutkan jalan mereka..terlihat sekali, mereka tanpa beban, mereka tidak mempersoalkan keterbatasan yg mereka miliki, mereka tetap bisa tersenyum. itu yang membuat gue kagum sampai detik ini...

Doa untuk Nenek

Entah kenapa hari ini aku dapet 2 berita buruk dalam waktu yang sama...
satu masalah hati dan yang lainnya ttg keadaan nenek ku di kota kelahiran ku, disana, diseberang lautan..

entah kenapa pula aku semakin yakin menulis postingan ini, hanya untuk nenekku yang sedang dilanda sakit parah..

nenekku, dulu ia lah yang menjaga ku saat ibuku sedang sibuk bekerja..

nenekku, yg dlu selalu memberikan aku uang jajan saat kedua orangtuaku memberi uang jajan yg tak banyak..

nenekku, yg dlu selalu memanggilku saat pulang sekolah, lalu ia mengajakku ke dapur dan ia mengambil sepiring nasi penuh lauk walau sederhana..

nenekku, yg selalu memberikan nasehat kepadaku hingga aku bisa bersekolah di sekolah yg baik seperti saat ini..

nenekku, yg selalu mendoakanku..

nenekku, yg selalu tersenyum melihatku datang kerumahnya..

nenekku, yg kini sudah renta tapi tetap ingat padaku..

nenekku, yg sedang terbaring sakit disana, maafkan aku..aku tidak bisa mendampingi nenek saat ini..

hanya doa dan tetesan air mata ini yang hanya aku punya, tidaklah uang atau hadir disamping nenek..

nek, berjuang untuk aku..aku akan pulang dan melihat senyuman nenek seperti dulu saat aku pulang sekolah...

Jagalah Cinta

Seandainya Cinta di Hati bisa terjaga dengan baik,
meskipun pernah tersakiti,
Cinta selalu datang kembali tanpa diminta

Seandainya Cinta di Hati bisa tetap ada,
meskipun Ia tahu dalamnya Laut,
Cinta selalu tulus mencoba menyelami dalamnya dasar Laut

Seandainya Cinta di Hati begitu kuat,
meskipun Ia sadar sebuah Koin memiliki 2 mata sisi yang berbeda,
Cinta selalu menyatukan dan membuatnya menjadi berharga…

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis,
debu beralih emas,
keruh menjadi bening,
sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga,
derita menjadi nikmat,
dan kemarahan menjadi rahmat.

Cinta ada,
selalu menjaga…
berkorban,
saling melengkapi,
dan membuatnya berharga
Kekal

Maka,
selalu Jagalah Cinta,
yang tanpa kita sadari…
selalu ada berdiri di samping kita,
di sekitar kita,
bersama kita,
Selamanya,

Cinta akan selalu Hidup di dalam Hati kita