Pages

Posted on: Rabu, 10 Juni 2009

Gag jaaadiii naeK kereta Api tuutt..tuut..tuutt..

hari ini,,tepat pada tanggal 10 juni 09,,yg kata org tanggal baek buat bayar tagihan..(lho ap hubungan nya????)ckckckkk kembali k masalah sebenarnya...hmmm hari ini,,Aku punya rencana mw k Solo m ank2 kos + alumni kos (maz angga + pcr na dr bengkulu jg,, mb UUts)...yyaaa rencana na seehh mw k water boom gt dehh,,secara xan udh tw,,aku phobia m hal2 yg ky gtan aplgi memicu adrenalin segalaaa,,bbbeeehh..ogah daah..tapi ap mw d kata,,ak harus iKut (dalam hati,,deg2an minta ampun)

tepat jam 11,,aku masih tidur bersemayam mimpi2 indah..jm 12...msh tidur jg.....jm 12:45 akhirna ak membuka mata...yyyeeeee...spontan ak ambil hape wat ngecek ad call ap gag gt,,,jiaaahh...maz angga udh 5 x nlpn n ak saat itu gag sadarkan diri...waahh langsung deh ak telp mas angga na,,ehh ternyata mereka ud d stasiun LEMpuyanGAn...waaahh bergegaslah dirikyu,,langsung manDi,,byaarr byuuurr byiiiirrrr,,,byooorrr...
bis itu ak telpn lage mas ny,,eh ternyata ak msh ad waktu 15 mnt wat k stasiun,,tanpa pandang bulu ak langsung idupin motor,,trus kebut dehh...tapii siaaaall...jm segitu JAKAL rame bgt...mw ngbut pun tak bisa,,mw nyalip pun ap lgee...yaaaa dgn pnuH ksabaran sambil menahan amarah n dikejar waktu...syeeet...syeeettt...syeeeetttttt,,,akhirna ak sampai k stasiun,,,,sial makan garam asem...ak ketinggalan kereta booooo.... kereta na udh 5 mnt berangkat...

wokkee,,dr cerita pengalaman di atas dpt d ambil hikmah nya kLo :
1. tidur jgn ky kebOooo.. (gileee ajee suara hp bunyi aje gag kbngun)
2. dari kos mpe k stasiun emang gag mgkin sama sekali bs ditempuh 15 mnt.

Posted on: Selasa, 09 Juni 2009

Lanjutan!!!!seamount...

Penemuan Gunung Api raksasa di sebelah barat-selatan Bengkulu ini banyak yang mengagetkan apalagi dibumbui dengan kemungkinan meletus. Tapi untuk sementara yang dapat dijelaskan disni adalah bahwa yang terlihat itu saat ini disebut sebagai seamount. Tidak perlu ditakutkan tetapi perlu diperhatikan.

Setelah diplot di ArcGIS itu emang Seamount yg terlihat dari bathymetrinya. atau dari peta kedalaman

Diatas ini adalah daerah yang diteliti oleh BPPT bersama-sama dengan instansi lainnya yang diberitakan oleh Antara dan di Kompas itu. Penelitian ini merupakan penelitian untuk tujuan mitigasi atau penelitian kebencanaan.

Terlihat disebelah barat Bengkulu ada sebuah bukit eh gunung yang menjulang ditengah laut. Gejala atau penampakan gunung-gunung ini disebut seamount.

Jadi diperkirakan ada 30 ribu fenomena ini dibumi. Namun hanya sedikit yang diketahui. Jadi ya jangan heran kalau “baru diketemukan”. Daerah ini kebetulan jarang diteliti untuk eksplorasi atau ekstraksi. Bagaimanapun ketertarikan science selalu diiringi oleh ketertarikan materi/ekonomi. Saat ini penelitian tidak hanya untuk ekonomi tetapi untuk mitigasi. Penelitian ini sepertinya dilakukan dalam rangka mitigasi tsunami.

Jadi perlu kita acungi lima jempol untuk BPPPT yang meneliti untuk tujuan mitigasi kebencanaan (tsunami). Dalam beberapa tahun lalu ketika tsunami Aceh diperkirakan adanya longsoran bawah laut dan ternyata penelitian bathymetri masih langka. Salah satu penelitian yang dilakukan dalam berita itu adalah pengambilan data kedalaman dan pengambilan data profil seismic.

Namun kalau menilik bahwa adanya kemungkinan meletus seperti yang di koran itu ya memang nggegirisi. Walaupun dari definisi diatas kebanyakan seamount itu dooormant volcanism (extinc volcano). Kita perlu sabar menunggu penjelasan resmi dari BPPT dan Direktorat Volcanology.

sumber : Dongeng Geologi

Posted on: Senin, 08 Juni 2009

3 Gunung Api Bawah Laut Bengkulu mengancam

Menurut Marine Ecology (ekologi kelautan) jebolan Aarhus Universitet Denmark ini, pihaknya melakukan pemetaaan setahun lalu. Melalui aplikasi teknologi GIS (Geographic Information System) yang menggunakan data SRTM (Shuttle Radar Topography Mission), dapat diketahui keberadaan gunung tersebut.

“Dengan analisis DEM (Digital Elevation Model) dapat dilihat bagaimana bentuk 3 (tiga) dimensinya,” terang PNS di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota ini.
Bahkan, lanjutnya, gunung yang dibicarakan saat ini merupakan paling besar dan paling mencolok dari 3 gunung yang ada itu.

Lokasinya tepat berada di tepi lempeng Indo-Australia, sebelah barat daya pertemuan lempeng. Di lokasi pertemuan ini, sering diberitakan terjadi gempa bumi.
“Puncak gunung terdekat berjarak masing-masing sekitar 300 km dari Kota Bengkulu dan Pulau Enggano,” papar Efrizal.

Dijelaskan, gunung tersebut terdiri dari 3 (tiga) buah puncak dengan diameter lebih dari 50 km, meliputi luas area lebih dari 2.000 km². Puncak gunung terdekat dengan pesisir barat Sumatera yakni pada posisi 4º26’LS dan 99º36’BT. Sedangkan puncak kedua berada pada posisi 4º32’LS dan 99º32’BT serta puncak ketiga berada pada posisi 4º23’LS dan 99º25’BT.

“Di antara puncak gunung terdekat dengan Pulau Sumatera, ada palung dengan kedalaman 6.000 m dpl (dari permukaan laut). Palung itu tempat pertemuan lempeng Euroasia dan lempeng Indo-Australia,” beber Efrizal.

Sebelumnya penemuan gunung berapi di bawah laut Bengkulu oleh gabungan para pakar geologi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan IPG (Institut de Physique du Globe) Perancis, memang telah membuat masyarakat Bengkulu kaget. Bahkan, hal itu menjadi pembicaraan hangat masyarakat dari semua kalangan. Dari warung kopi hingga di kantor pejabat.

Dampaknya, sebagian masyarakat mulai resah. Membayangkan bencana yang bakal terjadi apabila gunung berapi itu meletus. Belum lagi ancaman tsunami yang ditimbulkan. Dikaitkan dengan peristiwa Gunung Krakatau tahun 1680, yang menelan 36.417 jiwa.

Sumber : Harian Rakyat Bengkulu