KKN 3 sks dari kampus ini udah gw lewatin, banyak hal yg gw pelajari disana. hidup sederhana, harga-menghargai, dan menjunjung tinggi nilai keagamaan. disanalah gue mengenal sosok bapak yang sangat sederhana, apa adanya, selalu menghargai orang lain. gw ga bisa ngebohongin gue sendiri klo gw kagum akan kepribadiannya. murah senyum, tutur kata yang halus, dan tidak akan tinggal diam jika ada warga nya yang kesusahan. yaaappp, dia yang gw kenal seorang bapak dukuh, seorang kepala dan pemimpin ditempat KKN gw bernaung. Bapak Sunardi namanya, dia adalah seorang yang handal dalam dunia kelistrikan.
ada suatu kisah saat KKn yang membuat gw tak berhenti bangga dengan dy. diwaktu program utama yakni biogas dimulai, saat itulah gw kenal banyak ttg dy. Biogas ini ditempatkan dilokasi Kandang kelompok Andhini rejo, pedukuhan Bibis. saat pengisian Biodigester (penampungan Kotoran sapi), dy lah yang mengeruk-ngeruk kotoran sapi, dy jg yang tampak sumringah walau harus berkotor-kotoran. Bapak yang jg merupakan dukuh terbaik se-Desa bangunjiwo ini tak sungkan2 memegang kotoran sapi seolah-olah sudah menjadi santapan sehari-hari.
bapak ini terus berupaya supaya warga-warganya untuk selalu menghargai terhadap seperti apa kondisinya. ada satu yang membuat gw sedikit iba ttg kelompok ternak ini, mereka selalu mengharapkan bantuan modal untuk kelangsungan kelompok ini. Sudah banyak berkas-berkas yang d ajukan, namun selalu mendapat jawaban yang tidak memuaskan. Bapak ini pernah bercerita ke gw klo dy jg merupakan salah satu anggota kelompok ternak yang dan belom memiliki ternak. Entah sedih ato apa, gw makin suka dan bangga ngelihat kuatnya bapak ini menjalani tugasnya.
Semoga bapak yang santun ini selalu dimudahkan jalannya dalam menjalankan tugasnya disana, ditempat dimana gw hidup 2 bln menjadi warga sementara Bibis.
ada suatu kisah saat KKn yang membuat gw tak berhenti bangga dengan dy. diwaktu program utama yakni biogas dimulai, saat itulah gw kenal banyak ttg dy. Biogas ini ditempatkan dilokasi Kandang kelompok Andhini rejo, pedukuhan Bibis. saat pengisian Biodigester (penampungan Kotoran sapi), dy lah yang mengeruk-ngeruk kotoran sapi, dy jg yang tampak sumringah walau harus berkotor-kotoran. Bapak yang jg merupakan dukuh terbaik se-Desa bangunjiwo ini tak sungkan2 memegang kotoran sapi seolah-olah sudah menjadi santapan sehari-hari.
bapak ini terus berupaya supaya warga-warganya untuk selalu menghargai terhadap seperti apa kondisinya. ada satu yang membuat gw sedikit iba ttg kelompok ternak ini, mereka selalu mengharapkan bantuan modal untuk kelangsungan kelompok ini. Sudah banyak berkas-berkas yang d ajukan, namun selalu mendapat jawaban yang tidak memuaskan. Bapak ini pernah bercerita ke gw klo dy jg merupakan salah satu anggota kelompok ternak yang dan belom memiliki ternak. Entah sedih ato apa, gw makin suka dan bangga ngelihat kuatnya bapak ini menjalani tugasnya.
Semoga bapak yang santun ini selalu dimudahkan jalannya dalam menjalankan tugasnya disana, ditempat dimana gw hidup 2 bln menjadi warga sementara Bibis.
0 comments:
Posting Komentar