Banyak laki-laki dan perempuan menjadikan rokok sebagai kebutuhan biasa, meskipun mereka tahu bahaya merokok. Cara menikmati asap rokok pun semakin beragam, misalnya, dengan shisa dari Timur Tengah.
Shisha berasal bahasa Persia yang memiliki arti gelas atau piala. Para penggunanya beranggapan bahwa kandungan air yang digunakan dalam shisha berfungsi sebagai filter penyaring racun yang membahayakan.
Namun pada kenyataannya, baik rokok atau pun sisha ternyata memiliki efek negatif yang tak jauh berbeda. Sebuah riset terbaru menyebutkan, shisha dan rokok tembakau sama-sama mengandung kadar tinggi karbonmonoksida yang merugikan kesehatan.
Setelah aku membaca berbagai sumber yg terpercaya dapat dpastikan kLo shisha sama berbahaya nya dengan penguna rokok cigarette.."Akhir tahun lalu, Agen Anti Tembakau Prancis (L'Office Français de prévention du TabagismeOFT), melansir hasil penelitian Laboratorium Nasional Prancis tentang bahaya shisha. Seorang penghisap shisha setara dengan 70 penghisap rokok biasa. Kandungan tar dari asap shisha sama dengan 27 hingga 102 batang rokok. Penghisap shisha sama saja dengan menghirup karbon monoksida (gas yang terkandung dalam asap knalpot) seperti yang dikandung 15-52 batang rokok biasa."
duh,,aku udah berapa kali yah make shisha???udah berapa banyak racun yg hinggap di paru2 ku???huuufff..
duh,,aku udah berapa kali yah make shisha???udah berapa banyak racun yg hinggap di paru2 ku???huuufff..
0 comments:
Posting Komentar